Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Thin Client


Pengertian Thin Client

1. Apakah yang dimaksud dengan thin client itu? Jelaskan! 

Thin Client adalah jaringan komputer terpusat, pemakai menggunakan komputer dengan spesifikasi minimum menjalankan aplikasi, menggunakan data dan daya komputer server. Thin client merupakan langkah lebih lanjut di luar jaringan computer. Thin client tidak men-download kode (sistem operasi atau aplikasi) dari server namun hanya menjalankannya secara lokal. Semua kode dijalankan di server secara paralel untuk dilakukan beberapa klien. Thin client hanya berjalan pada user interface. Thin Client dirancang untuk efisiensi dan pemanfaatan penuh kemampuan komputasi dari komputer server yang saat ini kekuatannya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan komputasi normal dan di sisi lain menurunkan biaya pemakaian, perawatan dan investasi perangkat secara keseluruhan dibanding solusi fat client 

2. Bagaimanakah cara kerja thin client itu? Jelaskan! 

Konsep dasar cara kerja Thin Client Server Computing (TCSC) adalah melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkanhasil output berupa gambar atau display yang akan ditampilkan dimonitor client.Dengan demikian, pada sisi client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server. Dari thin client ke server: input keyboard dan mouse. Dari server ke thin client: berupa gambar atau tampilan melalui monitor. Untuk memungkinkan server melakukan proses sesuai input dari sisi client dan mengirimkan hasilnya kembali, diperlukan software Terminal Server/Aplication Server, atau sistem operasi yang sudah memiliki fasilitas tersebut. 

3. Apa kelebihan dan kekurangan dari thin client? Jelaskan! 

a. Keuntungan utama thin client adalah : Kemudahan pemeliharaan dengan administrasi tunggal yang hanya dilakukan melalui server. seperti instalasi / update aplikasi, penentuan pemakai, disk quota, sistem keamanan dan pemakai bebas menggunakan komputer mana saja, bahkan dapat diakses langsung dari Internet, jika Server terhubung ke Internet. Hal ini memberi kemudahan penggunaan thin client di luar kantor, kantor cabang, kios, tempat pelayanan tanpa memerlukan konversi aplikasi eksisting, misal dengan menggunakan Java, Web dan sebagainya. Keuntungan kedua adalah dapat menggunakan komputer yang ada ( DOS/ Windows 31/Windows95) dengan atau tanpa hardisk 

b. Kekurangan Thin client ini terdapat kelemahan yaitu harus memiliki konektifitas jaringan yang baik karena kita melakukan interaksi secara terus menerus dengan server sehingga tidak boleh terjadi loss connection. Selain itu server harus memiliki hardware yang bagus karena secara bersamaan server akan menerima request dari client secara bersamaan dan terus menerus.