Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

15 Karakteristik Seorang Programmer Yang Baik Untuk Perusahaan

Jika kita ingin mencari seorang programmer yang berbakat dan berpengalaman tentunya itu adalah sebuah tugas yang tidak mudah. Perusahan besar biasanya menawarkan hal-hal menarik untuk programmer sehingga para programmer mudah terpikat dengan imbalan yang menggiurkan, hal ini membuat startup atau perusahaan skala kecil sulit menemukan programmer yang benar-benar baik dan dapat diandalkan. Ada beberapa hal yang tentunya perlu menjadi pertimbangan agar dapat menemukan programmer berbakat untuk membantu pekerjaan kantor kita.


Foto : Ist

Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dapat menjadi acuan ketika kita dan perusahaan kita ingin mencari programmer dengan karakteristik menarik.

1. Keterampilan Teknis
Technical Skill atau keterampilan teknis ini dapat dikatakan adalah hal paling penting, salah satu kesalahan mendasar seorang HRD saat merekrut programmer adalah mereka sering kali melihat pengalaman dari programmer tersebut. Dari pada menyertakan pengalaman minumum dalam dunia pemograman, tim perekrutan ada baiknya mencari seseorang yang suka menambahkan skill atau mengembangkan skill mereka dengan belajar bahasa pemograman lain, atau teknologi terbaru dari bahasa pemograman yang dia kuasai. Karena pengalaman menggunakan suatu bahasa pemograman tertentu belum tentu berguna, karena teknologi selalu berkembang, terkadang teknologi lama tidak lagi digunakan di perusahaan masa kini.

2. Keinginan Untuk Belajar
Teknologi selalu berkembang dan hal ini akan terus berlanjut. Kita harus mencari seseorang yang bersedia untuk berkembang, bersedia untuk belajar bahasa baru. Pengetahuan pemograman seseorang akan menjadi usang hanya dalam beberapa tahun. Jadi penting mengetahui apakah programmer tersebut memiliki minat mempelajari bahasa baru sesuai dengan kemajuan dan perkembangan teknologi atau hanya akan bermain disitu-situ saja selamanya.

3. Keterampilan Debugging

Keterampilan debugging adalah sama pentingnya dengan menciptakan kode program itu sendiri. Seorang programmer yang baik dapat mengenali akar dari permasalahan dengan cepat jika ia memiliki kemampuan debugging yang baik. Jadi pekerjakanlah programmer yang dapat mengetahui atau menyelidiki kesalahan kodenya sendiri. Jika programmer dapat menangani bug dalam kode yang dia buat sendiri dengan baik maka dia adalah seorang yang tepat untuk dipekerjakan dibidang tersebut.

4. Lingkungan Kerja
Seorang programmer memiliki karakter yang berbeda-beda, beberapa programmer membutuhkan suasana hening saat berkonsetrasi. Namun ada juga yang dapat bekerja dalam suasana yang sedikit berisik. Penting untuk mengetahui bagaimana karakter mereka agar mereka tetap bisa produktif saat di pekerjakan. Produktivitas mereka mencerminkan kualitas pekerjaan mereka. Tim HRD harus mencari tahu tentang suasana linkungan kerja yang bagaimana yang ideal untuk si programmer, dan cocokan dengan suasa kantor anda.

5. Keterampilan Meyelesaikan Masalah
Membuat aplikasi tentunya memiliki tujuan untuk memudahkan atau menangani masalah tertentu. Penting untuk mengetahui katerampilan si calon programmer anda dalam memecahkan masalah. Seorang programmer yang baik selalu berkembang dan bisa menemukan cara baru untuk membuat sesuatu hal menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.

6. Passion
Passion juga penting untuk ditanyakan, beberapa orang programmer bekerja hanya demi mendapatkan banyak uang, sementara beberapa programmer lain bekerja memang karena dia cinta dengan dunia pemograman. Penting untuk mengetahui tingkat gairah seorang programmer, semangatnya untuk membuat program mencerminkan dedikasi dan hasil akhir yang baik. Seorang programmer yang cinta akan pekerjaannya biasanya dapat menghabiskan hari-harinya di depan komputer dan mengetik kode program.

7. Dapat Menangani Situasi

Programmer adalah sebuah profesi yang menegangkan. Ketika sudah mendekati waktu deadline, kita akan lebih mudah panik dan stress. Seorang programmer yang baik tentunya dapat menangani situasi paling menegangkan dengan tenang dan dapat terus berkerja walaupun di bawah tekanan.

8. Kemampuan Berkomunikasi
Hal ini tentu jelas bukan sesuatu yang programmer ‘banget’, karena programmer biasanya cenderung lebih diam. Namun dalam beberapa kasus, programmer perlu juga untuk berinteraksi dengan manajer mereka, rekan kerja ataupun klien. Kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan berinteraksi tentu dapat menjadi nilai tambah, karena diskusi merupakan hal penting dalam tim kerja. Jadi penting juga untuk menguji keterampilan berkomunikasi seorang programmer.

9. Laziness
Larry Wall, penulis asli Perl Programming Languages, menjelaskan tiga kualitas pada programmer yang baik: kemalasan, ketidaksabaran dan keangkuhan. Kemalasan mungkin terdengar seperti sifat buruk bagi karyawan mana pun, akan tetapi manajer IT mengatakan bahwa jika kita ingin menemukan cara terbaik untuk melakukan sesuatu, tanyalah pada orang yang malas. Kemungkinannya adalah orang tersebut akan menemukan cara tercepat dan paling efisien untuk memecahkan masalah.

10. Perspektif Bisnis
Programmer yang ideal memiliki fokus bisnis yang memungkinkannya bergerak melampaui aplikasi saat ini. Programmer yang berfokus pada bisnis akan menyarankan gagasan untuk aplikasi baru yang dapat memperbaiki operasi.

11. Kemampuan Dalam Membuat Rencana
Daripada langsung terjun pada tugas baru, nilai tambah yang bagus untuk seorang programmer adalah kemampuan dalam membuat rencana. Programmer yang baik akan terlebih dahulu belajar sebanyak mungkin tentang produk yang akan dibuat. Begitu dia menyelesaikan analisis tentang aplikasi tersebut, programmer akan merancang struktur program terlebih dahulu sebelum mengetik baris kode pertama.

12. Kemampuan Menangani Kegagalan

Seorang programmer jarang mendapatkan semuanya dengan benar pada percobaan pertama. Penting untuk menemukan staf programmer yang dapat melihat kesalahan dan bug sebagai tantangan dan bukan tanda kekalahan. Ketekunan itu penting, sekaligus kemampuan untuk memulai kembali jika perlu, bahkan setelah berjam-jam kerja.

13. Mentalitas Kerja Tim
Seorang programmer jarang bekerja sendiri, biarpun dia satu-satunya pengembang di sebuah perusahaan. Kemampuan untuk bekerja dengan orang lain dari departemen yang sama maupun yang berbeda sangat penting.

14. Kesediaan Untuk Melakukan Riset
Untuk membuat suatu aplikasi terkadang kita memerlukan suatu riset. Programmer yang baik harus mau belajar hal baru tentang industri tertentu untuk merancang program yang sesuai untuk pelanggannya.

15. Menghargai Deadline
Sebagian besar programmer mengerjakan proyek dengan deadline. Meskipun penting bagi para manajer untuk memahami waktu penyelesaian yang wajar untuk membuat aplikasi baru atau memperbaiki yang sudah ada, programmer juga harus menunjukkan rasa respect-nya untuk deadline.

Sumber : codepolitan.com