Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Cara Melakukan Optimasi Penjualan Online

Di era teknologi saat ini banyak orang yang sukses dari berjualan online, baik di marketplace ataupun website toko online miliknya. Mereka yang sukses tentu saja mempunyai tips cara optimasi penjualan online agar produk yang dijual bisa laku di pasaran.

Menurut saya pribadi, bila kalian menjual barang (bukan jasa) sebaiknya di lakukan di marketplace terlebih dahulu. Hal ini bisa kita lihat dari data yang saya dapat di situs iprice mengenai persaingan e-commerce di Indonesia pada quarter 3 di tahun 2019.

Persaingan Toko Online di Indonesia

Dari data di atas tokopedia menjadi marketplace No. 1 dengan hasil kunjungan atau visitor website per bulan sebanyak 65.953.400, dengan dibuntuti oleh Shopee di urutan ke 2 dan bukalapak di urutan ke 3 dengan pengunjung sebanyak 55.964.700 dan 42.874.100.

Meski demikian, bukan berarti barang yang kalian jual nantinya di tokopedia lebih laku dibanding marketplace lainnya. Biasanya masing-masing marketplace mempunyai pelanggan tetapnya di kategori tertentu.

Agar produk atau barang yang kalian jual bisa bersaing dengan produk sejenis di setiap marketplace, kalian juga harus mengoptimasinya. Ada 3 tahap yang menurut saya penting, berikut tips cara melakukan optimasi penjualan online versi warung internet.

Tips Cara Melakukan Optimasi Penjualan Online

1. Optimasi Judul, Deskripsi dan Gambar di Setiap Marketplace

Optimasi yang dilakukan sebenarnya sama hal nya seperti SEO Onpage pada blog atau website. Dalam hal ini yang saya optimasi biasanya Judul Produk, Deskripsi Produk, Gambar yang Menarik.

Ke 3 elemen di atas menurut saya sangat penting di mata mesin pencarian marketplace. Untuk memberikan judul produk pun saya tidak sembarangan, selalu saya sisipkan kata kunci yang ditargetkan dan selalu ramai di pencarian google.

Untuk gambar sebaiknya minimal 2 yang di upload dan usahakan gambar tersebut terlihat menarik. Dan yang terakhir untuk deskripsi produk saya juga menyisipkan kata kunci di dalamnya, usahakan isi deskripsi secara terperinci.

2. Pembelian Fiktif

Tips cara melakukan optimasi penjualan online yang ke 2 adalah pembelian fiktif. Cara ini banyak dilakukan oleh para pelaku penjual di marketplace. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan dan kesadaran pembeli. Coba bayangkan, misalkan ada toko A menjual produk yang sama dengan toko B, dari segi harga toko A lebih murah sedikit dari toko B, tapi toko A belum ada penjualan dan juga ulasan, sedangkan di toko B sebaliknya. Pasti kebanyakan dari pembeli memilih toko yang B bukan?.

Maka dari itu pembelian fiktif sangat penting bagi penjual untuk mendatangkan pembeli yang real. Dalam menerapkan cara ini, sebaiknya kalian gunakan dengan bijak yah.

3. Optimasi backlink dari website utama

Tips yang terakhir berupa backlink yang diarahkan ke marketplace kalian. Kalian bisa mengarahkannya ke toko ataupun langsung ke produk yang dijual di marketplace. Cara ini bisa dibilang juga sebagai SEO Offpage.

Saya ingin melanjutkan perbincangan toko A dan toko B. Bila kasus sebelumnya mengenai produk yang sama namun dijual di toko yang berbeda, kali ini mengenai toko A dan toko B yang menjual produk sejenis. Dalam hal ini produk tersebut sama-sama baru, jadi netral, hanya saja toko A mempunyai website utama sedangkan toko B tidak punya website.

Disinilah fungsi website utama, yakni untuk meningkatkan tingkat kepercayaan pembeli produk kita. Kemudian rajin lah membuat artikel di dalamnya dan tambahkan backlink yang mengarah ke produk ataupun toko marketplace. Biasanya orang lebih tertarik untuk membeli produk di marketplace ketimbang website toko online.

Buatlah artikel yang berkualitas, untuk itu kalian perlu mempelajari optimasi SEO onpage untuk website dan blog. Dengan banyaknya artikel yang membahas produk yang di jual di toko A tentu saja memberikan keyakinan bahwa produk yang dijual lebih baik dari toko B.

Dari ke 3 tips cara melakukan optimasi penjualan online di atas, kalian boleh setuju atau tidak untuk menerapkannya. Yang pasti jangan pernah menjatuhkan kompetitor kalian dengan cara yang kotor, bersaing lah dengan cara yang baik dengan memberikan ide-ide personal branding yang unik dan pastinya harus di sukai target penjualan kalian.